Pages

Kamis, 07 Mei 2015

Alam Bintang

Posted by Unknown on 09.57



Kisah pertama 

Dalam perjalanan yang begitu panjang, disela sela kebisingan kota. Orang-orang saling sibuk dengan dirinya masing masing, bagaimana dia menyelamatkan dirinya untuk menuju sebuah kebahagiaan yang merka cari. Kebahagiaan yang orang lain tak punya dan dia tak punya kebahagiaan yang dimiliki orang itu.
Hari itu udara pagi begitu terasa, Sinar sang surya begitu sangat terasa menembus dinding dan menembus hati yang begitu hampa. Walau tak ada sebuah ruang dalam diri yang mereka pahami tetapi ada ruang ditempat lain yang mereka cari.
Orang orang yang begitu bersemangat mencari sebuah kebahagiaan yang sesaat dan melupakan bahwa kebahagiaan ini hanya sementara, tetapi sadar kah mereka bahwa sang Kuasa pun sedang memperhatikannya.
Ditengah kesibukan dan kepadatan kota ada anak yang sadar akan dirinya sebagai seseorang yang diciptakan didunia ini. Anak itu hanya berdiam diri dan memandangi jutaan alat alat yang mengeluarkan polusi yang berbahaya bagi dunia ini. Dia tak tahu lagi harus berbuat apa, karena dia sementara terjebak dalam sebuah putaran waktu yang ditengahnya terdapat kenikmatan sesaat. Terkadang anak itu pusing dengan dirinya, dan bahkan orang disekitarnya pun kebingungan melihatnya, kehidupannya di alam ini begitu sangat berbeda dengan orang orang disekelilingnya lakukan, dia sepertinya mengalami kegagalan dalam mendapatkan sebuah berlian atau bahkan permata yang dapat mengisi hatinya.
Ada banyak hal yang masih tak diketahui walau kita telah memiliki sebuah alat dalam diri kita masing masing dalam mencari sebuah pengetahuan. Cinta yang dipahami oleh anak itu hanya sebagian cinta yang tak tahu arah, kekurangan dan keterbatasannya dalam mengetahui isi dalam diri seseorang tak mampu menjawab segala kegundahan yang ada dalam dirinya, berjuta juta pertanyaan yang terus dibenturkan kedalam dirinya tak mampu menjawab tentang seorang gadis yang membuat dia terlihat aneh. Kehidupanya sehari hari begitu membingungkan, hanya mata yang melotot seakan akan mengisyaratkan adanya sebuah kesengsaraan dalam dirinya dan hanya terdiam melihat segala kejadian yang ada disekelilingnya. Sungguh pahit baginya kehidupan ini, bahkan yang dulunya anak itu memahami hakikat dirinya berada didunia ini mulai luntur dan bahkan menghilang dalam sekejap oleh kepalsuan dunia ini.
Dalam kisah yang begitu bermakna ini, anak umur 19 th itu yang berusaha mencari arti dalam setiap jawaban yang begitu samar dalam kegelapan dirinya. Anak itu bernama Bintang dia tinggal bersama kedua orang tuanya. Hari harinya dia habiskan menuntut ilmu disebuah universitas ternama tempat dia tinggal. Mimpi bintang yang begitu aneh yang ingin mengubah negerinya ini terdapat sedikit ejekan bagi orang-orang yang mendengarnya dan bahkan orang itu pun meremehkan mimpi yang begitu fenomenal dikalangannya, Bintang yang merupakan seorang pelajar yang resah melihat negerinya ini ingin mengubah negerinya ini dari sebuah keterpurukan yang melanda kehidupannya dan kehidupan yang ada disekitarnya. 
Kisah kedua
Ditengah tengah padatnya jalanan yang ditandai banyaknya alat alat pengotor didunia ini, Bintang yang ingin berangkat untuk mengilmukan dirinya dan mewujudkan cita-citanya yang atas dorongan hatinya lah maka dia begitu bersemangat dalam mengembangkan dirinya hanya saja semua itu berubah sejak bintang mengenal seorang yang mampu membuat hidupnya menuju sebuah kebahagiaan yang tak tahu datangnya darimana kebahagiaan itu datangg, Bintang dalam sekejap gelap mata dalam melihat disekelilingnya, mungkin ini salah satu efek yang mengenai remaja remaja kita saat ini. Ketika Cinta yang dipahami hanya sekedar dipahami dan tak dimaknai membuat semuanya begitu instant dalam sebuah kisah kehidupan di dunia yang fana ini.

“kring kring kring ......” bunyi nada panggilan masuk di handphone bintang
“Assalamu alaikum” Ucap Bintang
“walaikum salam”
Bintang sedikit terdiam berusaha untuk mengenali suara perempuan yang menelponnya.
“Bintang kan ? “ucap perempuan itu
“Iya, ini siapa ??
Perempuan itu tertawa dalam percakapannya dengan bintang, dan belum menjawab pertanyaan bintang.
“Haloo ini siapa?” Bintang kembali menegaskan pertanyaannya
Tetapi ternyata perempuan itu belum merespon pertanyaan bintang, seakan akan perempuan itu mempermainkan bintang yang tengah asik asiknya memanjakan dirinya dengan melihat keseharian orang lain diatas angkutan umum menuju kampusnya.
Dengan nada yang begitu menuntut bintang kembali menanyakan keperempuan yang baru saja menelponnya.
“haloo, tolong dijawab kalau tidak ya sudah saya matikan saja. Wassalamu alai..”
“ hey tunggu dulu jangan dimatikan bintang cakeppp” sambil tertawa perempuan itu membalas pertanyaan bintang
“ Ini saya teman sekolah kamu dulu Windah”
Bintang yang pada waktu itu tiba tiba saja mengingat kembali kenangan semasa dia bersama dengan Windah teman sekolahnya dulu, entah kenapa Windah kembali menghubungi Bintang.
“Halooooo, ada orang ?” Windah
“Iya iyaa ada” dengan  nada yang begitu halus seperti menjawab pertanyaan yang dinanti nantikan oleh sang bidadari yang Bintang sukai
“kamu dimana?” tanya windah
“Lagi diatas angkot nih, eh kamu bagaimana kabarnya?” Bintang
“hahaaa... saya baik baik saja, kamu sendiri? Windah
“Alhamdulillah baik, sekarang kamu tinggal dimana?” Bintang
“Masih dirumah yang dulu, kalau kamu tinggal dimana, kampus kamu kan jauh dari rumah kamu?”
“Saya masih tinggal dirumah yang dulu, tapi terkadang numpang dirumah teman kalau ada mata kuliah yang pagi” sambil tersenyum bintang menjawabnya
Perbincangan mereka pun begitu lama, hingga Bintang pun tak menyadari kalau dia telah sampai dikekampusnya yang memakan waktu sekitara se jam.
“Windah, sebentar saya telfon lagi yah mau masuk kuliah dulu”
“Oh iyaa lanjutkan boss” Dengan suara yang begitu menyentuh dalam hati bintang
“Oke boss, byee wassalamu alaikum”
“walaikum salam”

Didalam ruang perkuliahan Bintang begitu sangat antusias pada hari ini, dengan semangat yang timbul dari dalam dirinya membuatnya begitu percaya diri dan ini adalah salah satu hal yang aneh yang dikeluarkan oleh bintang melalui sikapnya. Bintang yang dulunya hanya kaku akan pendidikan, sekrang begitu berubah seakan akan bintang mulai mendapatkan jawaban dan arti dari setiap pertanyaannya.

To be continued....

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site